Kisah Jack Dan Seorang Penyihir Tua

Pada suatu malam yang dingin, seorang pria bernama Jack sedang terjebak di tengah hutan setelah mobilnya mogok. Dia mencoba menelpon seseorang, tetapi tidak ada sinyal di ponselnya. Akhirnya, Jack memutuskan untuk berjalan kaki mencari bantuan.

Setelah berjalan beberapa kilometer, Jack melihat cahaya di kejauhan. Dia berlari menuju cahaya itu dan menemukan sebuah desa kecil yang terlihat sepi. Namun, dia melihat ada sebuah rumah yang masih menyala lampu di dalamnya.

Jack memutuskan untuk mencoba meminta bantuan di rumah tersebut. Ketika dia masuk ke dalam, dia melihat seorang wanita tua yang sedang duduk di depan perapian. Wanita itu mengajak Jack duduk dan menawarkan secangkir teh hangat.

Saat Jack sedang minum teh, tiba-tiba wanita tua itu memberitahunya bahwa dia adalah seorang penyihir dan Jack adalah orang yang dijebak dalam kutukan. Jack merasa terkejut dan bertanya apa yang harus dia lakukan.

Penyihir itu memberi tahu Jack bahwa satu-satunya cara untuk menghapus kutukan adalah dengan menemukan benda yang sangat berharga baginya dan memberikannya kepada orang yang benar-benar membutuhkannya. Namun, Jack harus menemukannya sebelum tengah malam atau kutukan itu akan terus mengikutinya selamanya.

Jack meninggalkan rumah itu dan berjalan kembali ke hutan untuk mencari benda yang dimaksud oleh penyihir. Dia berjalan ke arah yang dia rasa benar dan akhirnya menemukan sebuah kunci emas yang terkubur di dalam tanah.

Ketika Jack kembali ke rumah penyihir dengan kunci emas itu, wanita tua itu mengambil kunci dari tangannya dan memberitahunya bahwa dia telah berhasil menghapus kutukan itu. Jack merasa lega dan berterima kasih pada penyihir.

Namun, ketika Jack keluar dari rumah itu, dia terkejut melihat mobilnya sudah diperbaiki dan siap untuk digunakan. Ternyata, wanita tua yang dia temui tadi adalah orang yang memanggilnya untuk membantunya memperbaiki mobilnya yang rusak. Selama perjalanan ke desa kecil itu, dia memutuskan untuk menjadikan Jack sebagai subyek dalam sebuah percobaan sihirnya.

Jack merasa lega bahwa kutukan itu sudah hilang dan dia bisa pulang dengan aman. Namun, dia juga merasa sedikit merinding karena tidak pernah tahu bahwa sihir itu benar-benar ada di dunia ini.

Posting Komentar