Pada suatu hari, di sebuah kafe kecil yang tersembunyi di sudut kota, seorang pria bernama Ryan duduk sendirian di meja kecil di sudut ruangan. Dia selalu datang ke kafe ini setiap pagi, memesan cappuccino dan croissant, lalu duduk sambil membaca buku favoritnya.
Namun, hari itu sesuatu yang berbeda terjadi. Ketika Ryan memesan minuman dan makanan, barista cantik yang selalu melayani pesanannya tidak ada di sana. Sebagai gantinya, seorang wanita muda dengan senyum manis dan rambut pirang panjang yang diikat ke belakang melayani pesanannya.
Ryan merasa tersipu saat melihat wanita muda ini. Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia merasa seperti tidak pernah melihat kecantikan seperti ini sebelumnya. Setiap pagi setelah itu, Ryan datang ke kafe dan memesan minuman dari barista yang baru ini, yang bernama Emily.
Mereka mulai berbicara setiap hari dan menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan. Mereka berbicara tentang buku, film, dan musik yang mereka sukai, serta tentang impian dan harapan mereka untuk masa depan.
Lama-kelamaan, Ryan menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Emily. Suatu pagi, dia mencoba mengungkapkan perasaannya, tetapi dia terlalu gugup dan hanya berhasil mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas.
Namun, Emily tahu apa yang ingin dia katakan. Dia merangkul Ryan dan berkata, "Saya sudah lama merasakan hal yang sama, Ryan."
Dari situlah, kisah cinta Ryan dan Emily dimulai. Mereka menghabiskan waktu bersama setiap pagi di kafe, berjalan-jalan di taman, dan menonton film bersama di malam hari. Mereka tahu bahwa kisah cinta mereka tidak dimulai dengan cara yang biasa, tetapi mereka tahu bahwa mereka sudah saling mencintai sejak pertama kali mereka bertemu di kafe kecil itu.
Posting Komentar