Di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, hiduplah seorang anak kecil bernama Aulia. Ia tinggal bersama neneknya yang sangat penyayang. Nenek Aulia memiliki sebuah kebun sayur yang selalu dijaganya dengan penuh cinta.
Setiap hari, Aulia selalu membantu neneknya merawat kebun sayur. Mereka berdua bekerja keras menanam, menyiram, dan memanen sayuran yang tumbuh subur di kebun itu. Namun, sayangnya kebun itu sering kali diserang oleh binatang yang lapar dan mencari makanan.
Suatu hari, saat Aulia sedang menyiram tanaman di kebun, ia melihat seekor kumbang kecil yang berusaha mencuri daun sayur. Aulia merasa kasihan dan ia memikirkan cara untuk mengusir kumbang itu tanpa membunuhnya.
Setelah berpikir lama, Aulia akhirnya memiliki ide. Ia mengambil sebuah potong kain lalu menggantungnya di dekat tanaman yang disukai kumbang itu. Ternyata, kumbang itu terperangkap di dalam potongan kain dan tidak bisa keluar.
Aulia merasa lega karena berhasil mengusir kumbang tanpa membunuhnya. Namun, ia juga merasa sedih karena kumbang itu sebenarnya hanya mencari makan. Oleh karena itu, Aulia memutuskan untuk memberikan makanan yang lebih baik kepada kumbang itu dan memberinya tempat di dalam kebun sayur.
Dari situlah, Aulia belajar untuk berempati pada makhluk hidup yang lain dan tidak selalu memilih cara yang mudah untuk mengatasi masalah. Ia juga memahami bahwa kebun sayur itu bukan hanya miliknya dan neneknya saja, tetapi juga milik binatang-binatang kecil yang hidup di dalamnya.
Posting Komentar